Minggu, 27 Maret 2016

Rincian Kompetensi Inti Konselor Indonesia



RINCIAN KOMPETENSI INTI KONSELOR INDONESIA


KOMPETENSI
SUBKOMPETENSI
INDIKATOR
K.1.
Menguasai konsep dan praksis pendidikan
K.1.1.  
Memahami landasan              keilmuan pendidikan (filsafat, psikologi, sosiologi, antropologi)
a.       Memahami hakikat kebenaran dan sistem nilai yang mendasari proses-proses pendidikan
b.      Memahami proses pembentukan perilaku individu dalam proses pendidikan
c.       Memahami karakteristik individu berdasar usia, gender, ras, etnisitas, status sosial, dan ekonomi yang dapat mempengaruhi individu dan kelompok
K.1.2. 
Menguasai landasan budaya
a.       Memahami ragam budaya yang dapat mempengaruhi perilaku individu dan kelompok
b.      Memahami dan menunjukkan sikap penerimaan terhadap perbedaan sudut pandang subyektif antara konselor dan klien
c.       Peka, toleran, dan responsif terhadap perbedaan budaya klien
K.1.3. 
Menguasai konsep dasar dan mengimplementa-
sikan prinsip-prinsip pendidikan
a.       Memahami hubungan antar unsur-unsur pendidikan (pendidik, peserta didik, tujuan pendidikan, metode pendidikan, dan lingkungan pendidikan)
b.      Mampu memilih dan menggunakan alat-alat pendidikan (kewibawaan, kasih sayang, kelembutan, keteladanan, hadiah, dan hukuman yang mendidik)
K.2.
Memiliki kesadaran dan komitmen etika profesional
K.2.1. 
Menampilkan keutuhan pribadi konselor
a.       Berperilaku membantu berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
b.      Mengkomunikasikan secara verbal dan atau nonverbal minat yang tulus dalam membantu orang lain
c.       Bersikap hangat dan penuh perhatian terhadap klien
d.      Secara verbal dan nonverbal mampu mengkomunikasikan rasa hormat konselor terhadap klien sebagai pribadi yang berguna dan bertanggung jawab
e.       Mengkomunikasikan harapan, mengekspresikan keyakinan bahwa klien memiliki kapasitas untuk memecahkan problem, menata, dan mengatur hidupnya, dan berkembang
f.       Bersikap empati dan atribusi secara tepat
g.      Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian serta kontrol diri yang baik
h.      Toleran terhadap stress dan frustrasi
i.        Berfikir positif terhadap orang lain dan lingkungannya
K.2.2. 
Berperilaku etik dan profesional
a.       Menyadari bahwa nilai-nilai pribadi konselor dapat mempengaruhi respon-respon konselor terhadap klien
b.      Menghindari sikap-sikap prasangka dan stereotipe terhadap klien
c.       Menghargai nilai-nilai pribadi klien
d.      Memahami kekuatan dan keterbatasan personal dan profesional
e.       Mengelola diri secara efektif
f.       Bekerjasama secara produktif dengan teman sejawat dan anggota profesi lain
g.      Secara konsisten menampilkan perilaku sesuai dengan kode etik profesi
K.2.3. 
Memiliki komitmen untuk meningkatkan kemampuan profesional
a.       Menyelenggarakan gerakan layanan bimbingan dan konseling yang dapat dipertanggungjawabkan secara etik
b.      Berperilaku obyektif terhadap pandangan, nilai-nilai, dan reaksi emosional klien yang berbeda dengan konselor
c.       Berinisiatif dan terlibat dalam pengembangan profesi dan pendidikan lanjut untuk meningkatkan keahlian dan ketrampilan profesional
d.      Aktif dalam kegiatan organisasi profesi bimbingan dan konseling
K.3.
Menguasai konsep perilaku dan perkemba-
ngan individu
K.3.1.
Memahami kaidah-kaidah perilaku individu dan kelompok
a.       Menjelaskan mekanisme perilaku menurut berbagai pendekatan
b.      Menjelaskan dinamika perilaku individu dan kelompok
c.       Menjelaskan hubungan antara motivasi dan emosi
d.      Menjelaskan mekanisme pertahanan diri
K.3.2.
Memahami konsep kepribadian

a.       Menjelaskan proses pembentukan kepribadian
b.      Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian
c.       Menjelaskan ciri-ciri kepribadian yang sehat
d.      Menjelaskan bentuk-bentuk gangguan kepribadian
K.3.3.
Memahami konsep dan prinsip-prinsip perkembangan individu

a.       Menjelaskan prinsip-prinsip perkembangan
b.      Menjelaskan proses perkembangan individu
c.       Menjelaskan aspek-aspek perkembangan
d.      Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
K.3.4.
Mampu memfasilitasi perkembangan individu
a.       Memilih strategi intervensi perkembangan individu sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik individu dan kelompok
b.      Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan individu
K.4. Menguasai konsep dan praksis assessment
K.4.1.
Memahami hakikat dan makna assessment
a.       Menjelaskan perspektif historis asesmen sebagai awal layanan
b.      Menunjukkan alasan dan pentingnya penggunaan asesmen
c.       Menunjukkan bukti kebenaran, jenis kebenaran, dan hubungan antar kebenaran secara obyektif
d.      Menjelaskan konsep validitas, reliabilitas, dan daya beda dalam pengembangan instrumen
e.       Menjelaskan konsep statistika dalam asesmen meliputi timbangan pengukuran, ukuran kecondongan terpusat, indeks validitas, bentuk dan jenis distribusi, serta korelasi
f.       Menjelaskan teori kesalahan pengukuran, model dan penggunaan informasi keterandalan, serta hubungan antara kebenaran dengan keterandalan
K.4.2.
Memilih strategi dan teknik asesmen yang tepat
a.       Mengenali kelebihan dan kekurangan teknik asesmen melalui tes
b.      Mengenali kelebihan dan kekurangan teknik asesmen non-tes
c.       Menentukan teknik-teknik asesmen sesuai dengan pertimbangan usia, gender, orientasi seksual, etnik, bahasa, kultur, agama, dan faktor lain dalam asesmen individual, kelompok, dan populasi spesifik
K.4.3.
Mengadministrasi-kan asesmen dan menafsirkan hasilnya
a.       Menggunakan tes psikologis dan menginterpretasikan hasilnya
b.      Menggunakan instrumen non-tes dalam asesmen psikologis dan menginterpretasikan hasilnya
c.       Menggunakan komputer dan teknologi informasi sebagai alat bantu asesmen
d.      Mendokumentasikan hasil asesmen secara sistematis dan mudah diakses
K.4.4.
Memanfaatkan hasil asesmen untuk kepentingan bimbingan dan konseling
a.       Memilih hasil asesmen untuk kepentingan layanan bimbingan dan konseling
b.      Memprediksikan perkembangan individu dan atau kelompok dalam menghadapi perubahan
c.       Mengelola konferensi kasus dalam alat asesmen
K.4.5.
Mengembangkan instrumen asesmen
a.       Mengembangkan instrumen tes
b.      Mengembangkan instrumen non-tes
K.5.
Menguasai konsep dan praksis bimbingan dan konseling
K.5.1.
Memahami konsep dasar, landasan, azas, fungsi, tujuan, dan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling
a.       Menjelaskan konsep dasar bimbingan dan konseling
b.      Menjelaskan landasan filosofis, religius, psikologis, sosial budaya, ilmiah dan teknologis, serta landasan paedagogis
c.       Menjelaskan azas-azas bimbingan dan konseling
d.      Menjelaskan fungsi bimbingan dan konseling
e.       Menjelaskan tujuan bimbingan dan konseling
f.       Menjelaskan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling
K.5.2.
Memahami bidang-bidang garapan bimbingan dan konseling
a.       Terampil memberikan pelayanan bimbingan dan konseling pribadi-sosial
b.      Terampil memberikan pelayanan bimbingan dan konseling belajar
c.       Terampil memberikan layanan bimbingan dan konseling karir
K.5.3.
Menguasai pendekatan-pendekatan dan teknik-teknik bimbingan dan konseling
a.       Menjelaskan berbagai macam pendekatan dalam bimbingan dan konseling
b.      Memilih pendekatan bimbingan dan konseling secara tepat
c.       Terampil menggunakan teknik-teknik bimbingan dan konseling individual dan kelompok
K.5.4.
Mampu menggunakan dan mengembangkan media bimbingan dan konseling
a.       Mengenali berbagai media dalam bimbingan dan konseling
b.      Mengembangkan alat media bimbingan dan konseling
c.       Menggunakan media dalam layanan bimbingan dan konseling
K.6.
Memiliki kemampuan mengelola program bimbingan dan konseling
K.6.1.
Memiliki pengetahuan dan ketrampilan perencanaan program bimbingan dan konseling
a.       Menerapkan prinsip-prinsip perencanaan
b.      Melakukan penilaian kebutuhan layanan bimbingan dan konseling
c.       Merumuskan tujuan dan menentukan prioritas program bimbingan dan konseling
d.      Menyusun program bimbingan dan konseling
K.6.2.
Mampu mengorganisasi-kan dan mengimplementa-sikan program bimbingan dan konseling
a.       Mengidentifikasi personalia dan sasaran program bimbingan dan konseling
b.      Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan sumberdaya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan program bimbingan dan konseling
c.       Melaksanakan program bimbingan dan konseling dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh komponen yang terkait
K.6.3.
Mampu mengevaluasi program bimbingan dan konseling
a.       Mengkaji program bimbingan dan konseling berdasarkan standard penyelenggaraan program
b.      Menggunakan pendekatan evaluasi program bimbingan dan konseling
c.       Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi program bimbingan dan konseling
d.      Membuat rekomendasi yang tepat untuk perbaikan dan pengembangan program bimbingan dan konseling
e.       Melaporkan hasil dan temuan-temuan evaluasi penyelenggaraan program bimbingan dan konseling kepada pihak yang berkepentingan
f.       Mengontrol implementasi program bimbingan dan konseling agar senantiasa berjalan sesuai desain perencanaan program
K.6.4.
Mampu mendesain perbaikan dan pengembangan program bimbingan dan konseling
a.       Memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan program bimbingan dan konseling
b.      Menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan program bimbingan dan konseling
K.7. Menguasai konsep dan paksis riset dalam bimbingan dan konseling
K.7.1.
Memahami berbagai jenis dan metode riset
a.       Menjelaskan konsep, prinsip-prinsip, dan metode riset
b.      Menjelaskan desain riset
K.7.2.
Mampu merancang riset bimbingan dan konseling
a.       Mengidentifikasi masalah
b.      Merumuskan masalah
c.       Merumuskan tujuan dan manfaat hasil riset
d.      Menentukan kerangka fikir riset
e.       Menentukan pendekatan riset
f.       Menentukan subyek riset
g.      Menentukan prosedur dan mengembangkan teknik pengumpulan data
h.      Menentukan teknik analisis data
K.7.3.
Melaksanakan riset bimbingan dan konseling
a.       Mengumpulkan data riset
b.      Mengolah dan menganalisis data
c.       Melaporkan hasil riset
K.7.4.
Memanfaatkan hasil riset dalam bimbingan dan konseling
a.       Membaca dan menafsirkan hasil riset
b.      Memanfaatkan hasil riset untuk mengembangkan bimbingan dan konseling