RINCIAN KOMPETENSI INTI KONSELOR INDONESIA
KOMPETENSI
|
SUBKOMPETENSI
|
INDIKATOR
|
K.1.
Menguasai konsep dan praksis pendidikan
|
K.1.1.
Memahami landasan
keilmuan pendidikan (filsafat, psikologi, sosiologi, antropologi)
|
a. Memahami hakikat kebenaran dan sistem
nilai yang mendasari proses-proses pendidikan
b. Memahami proses pembentukan perilaku
individu dalam proses pendidikan
c. Memahami karakteristik individu berdasar
usia, gender, ras, etnisitas, status sosial, dan ekonomi yang dapat
mempengaruhi individu dan kelompok
|
K.1.2.
Menguasai landasan budaya
|
a. Memahami ragam budaya yang dapat
mempengaruhi perilaku individu dan kelompok
b. Memahami dan menunjukkan sikap
penerimaan terhadap perbedaan sudut pandang subyektif antara konselor dan
klien
c. Peka, toleran, dan responsif terhadap
perbedaan budaya klien
|
|
K.1.3.
Menguasai konsep dasar dan mengimplementa-
sikan prinsip-prinsip pendidikan
|
a. Memahami hubungan antar unsur-unsur
pendidikan (pendidik, peserta didik, tujuan pendidikan, metode pendidikan,
dan lingkungan pendidikan)
b. Mampu memilih dan menggunakan alat-alat
pendidikan (kewibawaan, kasih sayang, kelembutan, keteladanan, hadiah, dan
hukuman yang mendidik)
|
|
K.2.
Memiliki kesadaran dan komitmen etika profesional
|
K.2.1.
Menampilkan keutuhan pribadi konselor
|
a. Berperilaku membantu berdasarkan
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
b. Mengkomunikasikan secara verbal dan atau
nonverbal minat yang tulus dalam membantu orang lain
c. Bersikap hangat dan penuh perhatian
terhadap klien
d. Secara verbal dan nonverbal mampu mengkomunikasikan
rasa hormat konselor terhadap klien sebagai pribadi yang berguna dan
bertanggung jawab
e. Mengkomunikasikan harapan,
mengekspresikan keyakinan bahwa klien memiliki kapasitas untuk memecahkan
problem, menata, dan mengatur hidupnya, dan berkembang
f. Bersikap empati dan atribusi secara
tepat
g. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian serta kontrol diri yang baik
h. Toleran terhadap stress dan frustrasi
i.
Berfikir
positif terhadap orang lain dan lingkungannya
|
K.2.2.
Berperilaku etik dan profesional
|
a. Menyadari bahwa nilai-nilai pribadi
konselor dapat mempengaruhi respon-respon konselor terhadap klien
b. Menghindari sikap-sikap prasangka dan
stereotipe terhadap klien
c. Menghargai nilai-nilai pribadi klien
d. Memahami kekuatan dan keterbatasan
personal dan profesional
e. Mengelola diri secara efektif
f. Bekerjasama secara produktif dengan
teman sejawat dan anggota profesi lain
g. Secara konsisten menampilkan perilaku
sesuai dengan kode etik profesi
|
|
K.2.3.
Memiliki komitmen untuk meningkatkan kemampuan profesional
|
a. Menyelenggarakan gerakan layanan
bimbingan dan konseling yang dapat dipertanggungjawabkan secara etik
b. Berperilaku obyektif terhadap pandangan,
nilai-nilai, dan reaksi emosional klien yang berbeda dengan konselor
c. Berinisiatif dan terlibat dalam
pengembangan profesi dan pendidikan lanjut untuk meningkatkan keahlian dan
ketrampilan profesional
d. Aktif dalam kegiatan organisasi profesi
bimbingan dan konseling
|
|
K.3.
Menguasai konsep perilaku dan perkemba-
ngan individu
|
K.3.1.
Memahami kaidah-kaidah perilaku individu dan kelompok
|
a. Menjelaskan mekanisme perilaku menurut
berbagai pendekatan
b. Menjelaskan dinamika perilaku individu
dan kelompok
c. Menjelaskan hubungan antara motivasi dan
emosi
d. Menjelaskan mekanisme pertahanan diri
|
K.3.2.
Memahami konsep kepribadian
|
a. Menjelaskan proses pembentukan kepribadian
b. Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi kepribadian
c. Menjelaskan ciri-ciri kepribadian yang
sehat
d. Menjelaskan bentuk-bentuk gangguan
kepribadian
|
|
K.3.3.
Memahami konsep dan prinsip-prinsip perkembangan individu
|
a. Menjelaskan prinsip-prinsip perkembangan
b. Menjelaskan proses perkembangan individu
c. Menjelaskan aspek-aspek perkembangan
d. Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan
|
|
K.3.4.
Mampu memfasilitasi perkembangan individu
|
a. Memilih strategi intervensi perkembangan
individu sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik individu dan kelompok
b. Menciptakan lingkungan yang kondusif
bagi perkembangan individu
|
|
K.4. Menguasai konsep dan praksis assessment
|
K.4.1.
Memahami hakikat dan makna assessment
|
a. Menjelaskan perspektif historis asesmen
sebagai awal layanan
b. Menunjukkan alasan dan pentingnya
penggunaan asesmen
c. Menunjukkan bukti kebenaran, jenis
kebenaran, dan hubungan antar kebenaran secara obyektif
d. Menjelaskan konsep validitas,
reliabilitas, dan daya beda dalam pengembangan instrumen
e. Menjelaskan konsep statistika dalam
asesmen meliputi timbangan pengukuran, ukuran kecondongan terpusat, indeks
validitas, bentuk dan jenis distribusi, serta korelasi
f. Menjelaskan teori kesalahan pengukuran,
model dan penggunaan informasi keterandalan, serta hubungan antara kebenaran
dengan keterandalan
|
K.4.2.
Memilih strategi dan teknik asesmen yang tepat
|
a. Mengenali kelebihan dan kekurangan
teknik asesmen melalui tes
b. Mengenali kelebihan dan kekurangan
teknik asesmen non-tes
c. Menentukan teknik-teknik asesmen sesuai
dengan pertimbangan usia, gender, orientasi seksual, etnik, bahasa, kultur,
agama, dan faktor lain dalam asesmen individual, kelompok, dan populasi
spesifik
|
|
K.4.3.
Mengadministrasi-kan asesmen dan menafsirkan hasilnya
|
a. Menggunakan tes psikologis dan
menginterpretasikan hasilnya
b. Menggunakan instrumen non-tes dalam
asesmen psikologis dan menginterpretasikan hasilnya
c. Menggunakan komputer dan teknologi
informasi sebagai alat bantu asesmen
d. Mendokumentasikan hasil asesmen secara
sistematis dan mudah diakses
|
|
K.4.4.
Memanfaatkan hasil asesmen untuk kepentingan bimbingan dan konseling
|
a. Memilih hasil asesmen untuk kepentingan
layanan bimbingan dan konseling
b. Memprediksikan perkembangan individu dan
atau kelompok dalam menghadapi perubahan
c. Mengelola konferensi kasus dalam alat
asesmen
|
|
K.4.5.
Mengembangkan instrumen asesmen
|
a. Mengembangkan instrumen tes
b. Mengembangkan instrumen non-tes
|
|
K.5.
Menguasai konsep dan praksis bimbingan dan konseling
|
K.5.1.
Memahami konsep dasar, landasan, azas, fungsi, tujuan, dan
prinsip-prinsip bimbingan dan konseling
|
a. Menjelaskan konsep dasar bimbingan dan
konseling
b. Menjelaskan landasan filosofis,
religius, psikologis, sosial budaya, ilmiah dan teknologis, serta landasan
paedagogis
c. Menjelaskan azas-azas bimbingan dan
konseling
d. Menjelaskan fungsi bimbingan dan
konseling
e. Menjelaskan tujuan bimbingan dan
konseling
f. Menjelaskan prinsip-prinsip bimbingan
dan konseling
|
K.5.2.
Memahami bidang-bidang garapan bimbingan dan konseling
|
a. Terampil memberikan pelayanan bimbingan
dan konseling pribadi-sosial
b. Terampil memberikan pelayanan bimbingan
dan konseling belajar
c. Terampil memberikan layanan bimbingan
dan konseling karir
|
|
K.5.3.
Menguasai pendekatan-pendekatan dan teknik-teknik bimbingan dan konseling
|
a. Menjelaskan berbagai macam pendekatan
dalam bimbingan dan konseling
b. Memilih pendekatan bimbingan dan
konseling secara tepat
c. Terampil menggunakan teknik-teknik
bimbingan dan konseling individual dan kelompok
|
|
K.5.4.
Mampu menggunakan dan mengembangkan media bimbingan dan konseling
|
a. Mengenali berbagai media dalam bimbingan
dan konseling
b. Mengembangkan alat media bimbingan dan
konseling
c. Menggunakan media dalam layanan
bimbingan dan konseling
|
|
K.6.
Memiliki kemampuan mengelola program bimbingan dan konseling
|
K.6.1.
Memiliki pengetahuan dan ketrampilan perencanaan program bimbingan dan
konseling
|
a. Menerapkan prinsip-prinsip perencanaan
b. Melakukan penilaian kebutuhan layanan
bimbingan dan konseling
c. Merumuskan tujuan dan menentukan
prioritas program bimbingan dan konseling
d. Menyusun program bimbingan dan konseling
|
K.6.2.
Mampu mengorganisasi-kan dan mengimplementa-sikan program bimbingan dan
konseling
|
a. Mengidentifikasi personalia dan sasaran
program bimbingan dan konseling
b. Mengkoordinasikan dan mengorganisasikan
sumberdaya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan program bimbingan dan
konseling
c. Melaksanakan program bimbingan dan
konseling dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh komponen yang terkait
|
|
K.6.3.
Mampu mengevaluasi program bimbingan dan konseling
|
a. Mengkaji program bimbingan dan konseling
berdasarkan standard penyelenggaraan program
b. Menggunakan pendekatan evaluasi program
bimbingan dan konseling
c. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi
program bimbingan dan konseling
d. Membuat rekomendasi yang tepat untuk
perbaikan dan pengembangan program bimbingan dan konseling
e. Melaporkan hasil dan temuan-temuan
evaluasi penyelenggaraan program bimbingan dan konseling kepada pihak yang
berkepentingan
f. Mengontrol implementasi program
bimbingan dan konseling agar senantiasa berjalan sesuai desain perencanaan
program
|
|
K.6.4.
Mampu mendesain perbaikan dan pengembangan program bimbingan dan
konseling
|
a. Memanfaatkan hasil evaluasi untuk
perbaikan dan pengembangan program bimbingan dan konseling
b. Menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan
program bimbingan dan konseling
|
|
K.7. Menguasai konsep dan paksis riset dalam
bimbingan dan konseling
|
K.7.1.
Memahami berbagai jenis dan metode riset
|
a. Menjelaskan konsep, prinsip-prinsip, dan
metode riset
b. Menjelaskan desain riset
|
K.7.2.
Mampu merancang riset bimbingan dan konseling
|
a. Mengidentifikasi masalah
b. Merumuskan masalah
c. Merumuskan tujuan dan manfaat hasil
riset
d. Menentukan kerangka fikir riset
e. Menentukan pendekatan riset
f. Menentukan subyek riset
g. Menentukan prosedur dan mengembangkan
teknik pengumpulan data
h. Menentukan teknik analisis data
|
|
K.7.3.
Melaksanakan riset bimbingan dan konseling
|
a. Mengumpulkan data riset
b. Mengolah dan menganalisis data
c. Melaporkan hasil riset
|
|
K.7.4.
Memanfaatkan hasil riset dalam bimbingan dan konseling
|
a. Membaca dan menafsirkan hasil riset
b. Memanfaatkan hasil riset untuk
mengembangkan bimbingan dan konseling
|